Masih berkaitan dengan sejarah kaos jersey yang masing-masing dimiliki oleh sebuah club sepak bola, bahwa hingga kini banyak kolektor jersey yang rela membayar hingga jutaan rupiah untuk sepasang jersey asli bekas yang pastinya didapatkan langsung dari tim sepak bola atau dari kolektor lain. Merupakan suatu kebanggan bagi seseorang yang telah berhasil memiliki sebuah jersey tim kesayangannya sejak club tersebut dibentuk.
Kemunculan jersey di awal popularitas sepak bola
Seperti yang disebutkan dalam Historical Kits kaitannya dengan sejarah kaos jersey, bahwasannya penggunaan jersey dimaksudkan untuk membedakan antara tim satu dengan lainnya di saat bertanding di lapangan. Hingga abad ke-18, saat permainan sepak bola yang konon berasal dari Inggris mencapai popularitasnya, banyak pemain sepak bola yang mengenakan seragam sesuai dengan keinginannya.
Akan tetapi, di tahun 1981, pihak otoritas sepak bola Inggris (FA), mengeluarkan sebuah aturan bahwa setiap club sepak bola harus memakai seragam yang senada sebagai bentuk identitas dari club itu sendiri. Berawal dari sejarah kaos jersey inilah kemudian banyak tim sepak bola yang berlomba-lomba mendesain seragam sepak bola untuk dijadikan sebagai identitas timnya. Hingga akhirnya, seiring dengan perkembangan zaman, seragam tersebut mengalami pembaruan yang bertahap.
Di awal sejarah kaos jersey, pihak FA melakukan pendataan jersey setiap tim sepak bola. Dikatakan bahwa pada masa itu, jersey yang dikenakan oleh para pemain sepak bola terkesan sangatlah berat mengingat bahan yang dipakai adalah wol dengan lengan panjang. Bahkan, desain celana yang digunakannyapun juga panjang.
Sejarah kaos jersey dari segi bentuk
Dalam sejarah kaos jersey dikatakan bahwa sejak akhir abad ke-19, banyak jersey yang kemudian mengalami berbagai inovasi. Perubahan tersebut terletak pada desain yang sebelumnya sangat mini untuk dikenakan hingga yang berukuran sangat longgar yang diperkenalkan di tahun 1950-1990an awal. Beberapa pemain sepak bola seperti Roberto Baggio dan juga Frank de Boer menggunakan jersey yang memiliki ukuran lebih besar dibandingkan pada era sebelumnya.
Selanjutnya, sejarah kaos jersey mencatat bahwa di era milineul baru, desain jersey kembali mengalami perubahan yang sangat signifikan. Pada milineum ketiga dikatakan bahwa Kappa kembali muncul dengan gebrakan terbaru atas desain jersey yang kemudian digunakan pada ajang Piala Eropa 2000. Desain jersey yang digunakan pada saat ini memiliki ukuran yang slim fit dan hal ini berkembang hingga sekarang ini.
Hal menarik yang bisa diamati dari sejarah kaos jersey ini adalah adanya sistem ventilasi yang mulai diberlakukan pada desain jersey tersebut yang akan meningkatkan kenyamanan dalam berolahraga serta untuk melakukan berbagai pergerakan selama ada di lapangan. Selanjutnya, penambahan berbagai ornament juga dilakukan pada tahun 1990an dengan dibubuhkannya kancing, kerah dan juga berbagai hal yang ada di bagian atas dada.
Selanjutnya, di tahun 2000an, sejarah kaos jersey mengabadikan desain jersey yang sama sekali tidak mengusung lengan ataupun celana panjang. Sedangkan untuk meminimalisir efek dingin dari kondisi alam, para pemain sepak bola diberikan desain jersey yang memiliki bagian dalam yang menempel sehingga rasa dingin bisa berkurang.
Sedangkan penomoran dari sebuah jersey dilakukan sejak tahun 1920an di saat Indonesia sedang menggalang sumpah pemuda guna memperjuangkan kemerdekaan, pihak FA mulai membakukan penomoran dari sebuah jersey. Dalam sejarah kaos jersey menyebutkan bahwa penomoran diberikan pada sisi punggung peserta yang dimulai dengan nomer terkecil dan disusul dengan nomer berikutnya sesuai urutan.
Perkembangan sejarah kaos jersey berlangsung sangat pesat yang dimulai dari desain jersey yang sangat beragam hingga penomoran yang ditentukan oleh pihak FA, semua berubah seiring dengan pergantian tahun. Bahkan, penempelan logo yang menjadi sponsor juga dilakukan di jersey tersebut dan hal ini berlangsung hingga sekarang ini. Tidak mengherankan jika jersey yang dikenakan pemain sepak bola saat ini adalah hasil transformasi yang berlangsung selama beberapa tahun silam.